AJARAN SIWAISTIS DALAM TEKS TUTUR
BAGUS DYARSA
(Kajian Filosofis)
OLEH:
KOMANG BUDIARSANA
E-mail: komangbudiarsana71@gmail.com
Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar
Pembimbing I
Drs. I Wayan Redi, M.Ag
NIP.19631231 199403 2 020
Pembimbing II
Drs. I Ketut Wardana, M.Hum
NIP. 19651231 198503 1 019
Mengetahui,
Wakil Dekan I
Dr.Drs. I Made
Surada, M.A
NIP. 19670206
1994031 003
ABSTRAK
Teks Tutur Bagus Dyarsa merupakan teks yang berpaham Siwaistis, yang memiliki makna-makna luhur. Keberadaan
teks Tutur Bagus Dyarsa belum banyak
diketahui masyarakat secara umum, sehingga perlu untuk dikaji lebih dalam
mengenai makna-makna yang terkandung didalamnya. Berdasarkan uraian tersebut
maka dalam penelitian ini menggunakan teks Tutur
Bagus Dyarsa sebagai objek penelitian yaitu dengan judul “Ajaran Siwaistis Dalam Teks Tutur Bagus Dyarsa Kajian Filosofis”.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana eksistensi
ajaran Siwaistis dalam teks Tutur Bagus Dyarsa?. (2) Bagaimana konsep-konsep ajaran Siwaistis dalam teks Tutur
Bagus Dyarsa?. (3) Apa makna
filosofis yang terkandung dalam teks Tutur
Bagus Dyarsa?.
Adapun teori yang dipergunakan dalam
penelitian ini yaitu teori semiotika, teori simbol dan teori makna, jenis
penelitian ini adalah penelitian kualitatif, jenis data dan sumber data dalam
penelitian ini menggunakan data primer dan data skunder. Tehnik pengumpulan
data menggunakan studi kepustakaan dan studi dokumentasi. Tehnik analisis data
juga penting digunakan dalam penelitian ini. Penyajian analisis data
menggunakan kajian filosofis yaitu mengkaji secara mendalam makna-makna yang
terkandung dalam teks Tutur Bagus Dyarsa.
Setelah dilakukan analisis data
maka hasil penelitian yang diperoleh bahwa struktur yang membangun teks Tutur Bagus Dyarsa terdiri dari
sinopsis, insiden, alur, tokoh atau penokohan, latar, tema dan amanat.
Eksistensi ajaran Siwaistis dalam
teks Tutur Bagus Dyarsa tertuang
dalam wejangan-wejangan yang diberikan Bhatara Guru kepada Bagus Dyarsa bahwa setiap manusia dalam menjalani hidup agar tidak
dibutakan dengan kesenangan duniawi, manusia seharusnya sadar sepenuhnya
tentang siapa dirinya yang sebenarnya. konsep-konsep ajaran Siwaistis dalam teks Tutur Bagus Dyarsa terdiri dari konsep tattwa, etika dan upacara, konsep tattwa yang dimaksud adalah ajaran
tentang kebenaran, konsep etika yang dimaksud adalah ajaran tentang baik buruk
seseorang dalam berprilaku yang akan berpengaruh pada kehidupan selanjutnya,
konsep upacara yang dimaksud adalah hubungan manusia dengan Tuhan sebagai
pencipta. Makna yang terkandung dalam teks
Tutur Bagus Dyarsa yaitu hakekat
estetika dan hakekat kehidupan sosial politik (socio political life). Hakekat estetika jika ditinjau dari nilai
intrinsik maka teks Tutur Bagus Dyarsa
memiliki makna pengendalian diri, seseorang memiliki kewajiban dalam memimpin
dirinya sendiri, hakekat kehidupan sosio-politik yang dimaksud adalah agar
dalam menjalani kehidupan ini hendaknya seseorang berpedoman pada perjalanan
hidup Bagus Dyarsa sehingga kedamaian
semasa hidup dan setelah kehidupan akan tercapai.
Kata Kunci: Ajaran Siwaistis, Teks Tutur
Bagus Dyarsa, Kajian Filosofis.