Pages

Sabtu, 27 Desember 2014

SKRIPSI AJARAN SIWASITIS DALAM TEKS TUTUR BAGUS DYARSA (Kajian Filosofis)

SKRIPSI

AJARAN SIWAISTIS DALAM TEKS TUTUR BAGUS DYARSA
(Kajian Filosofis)









KOMANG BUDIARSANA











FAKULTAS BRAHMA WIDYA
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI
DENPASAR
2015



BAB I 
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Agama Hindu merupakan agama yang bersifat universal dan merupakan agama tertua dari semua agama yang masih ada. Budaya-budaya tua seperti Inca, Maya, Aztec dan lain-lain, memiliki usia ribuan tahun, tetapi tidak satupun dari budaya-budaya tersebut yang masih hidup sampai sekarang. Semuanya telah lenyap dan didokumentasikan dalam sejarah serta peninggalan-peninggalan artifak yang dapat kita jumpai sekarang. Berbeda halnya dengan peradaban Veda, tradisi dan prakteknya yang kita lihat sekarang ini telah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarahnya telah tercatat dengan baik di dalam Purana-Purana dan banyak diantaranya yang belum diteliti oleh para ahli sejarah. Sebagai kebudayaan tertua, kebudayaan Hindu menyebar keseluruh dunia termasuk ke Indonesia, salah satu bukti penyebaran kebudayaan Hindu ke Indonesia ditandai dengan adanya kerajaan-kerajaan Hindu yang pernah berkuasa seperti kerajaan Kutai, Sriwijaya, Majapahit dan lain-lain. Seiring perkembangan zaman dan masuknya pengaruh-pengaruh budaya luar perkembangan agama Hindu di Indonesia meredup, akan tetapi Bali sebagai satu-satunya pulau di indonesia yang masih mayoritas penduduknya adalah beragama Hindu. Menurut Wiana (2004) menjelaskan bahwa pulau Bali merupakan pulau yang sangat populer dimanca negara. Bahkan konon lebih populer dari nama Indonesia. Orang-orang asing pun memberikan bermacam-macam julukan. Ada yang menyebut pulau seribu pura, ada yang menyebutkan sorga terakhir, dan lain lain. Terkenalnya pulau Bali di mancanegara tidak terlepas dari kebudayaan yang dimiliki masyarakat Bali selain tradisi-tradisi tradisional yang unik, masyarakat Bali juga memiliki karya sastara tradisional dalam bentuk Lontar.